Pages

Minggu, 07 Desember 2014

Cara membuat clay dari tepung

Setelah sekian lama mencari cara membuat clay dari tepung dari berbagai sumber, saya memutuskan untuk memilih bahan yang mudah didapat. Sebelumnya saya menimbang-nimbang bahan yang akan saya gunakan. Karena begitu banyak jenis clay yang bisa dibuat sendiri dari yang berbahan sabun batang plus terigu, terigu plus lem putih, roti plus terigu, semua itu punya kombinasi dan takaran yang beda. Tapi akhirnya saya pilih yang paling simple. Ini pertama kalinya saya mencoba.

Bahan - bahan dalam percobaan antara lain:
1. Tepung terigu
2. Tepung tapioka (kemudian disebut aci)
3. lem putih (saya pakai lem fox)
4. Pengawet/ Natrium Benzoat (Tapi kali ini saya tidak pakai, gunanya untuk mengawetkan adonan agar tidak berjamur)

Cara membuatnya mudah, campurkan kedua tepung dengan takaran yang sama. Masukkan lem putih sedikit demi sedikit sembari diuleni. Proses ini yang menentukan bagus tidaknya adonan. Pasti anda akan merasa lengket karena lem, terus uleni (ingat: uleni bukan campurkan). Kalau adonan masih terasa lengket tambahkan aci, jangan tepung terigu. Karena akan membuat adonan keras. (Maaf saya tidak cantumkan foto)

Saat proses ini banyak anak murid saya yang kesulitan, suasananya begitu ramai. Mereka antusias terus menguleni adonan. Ada yang terlalu keras karena kebanyakan terigu. Kuncinya terus awasi dan temani mereka. Ini sangat menyenangkan.

Setelah adonan dirasa tidak lengket dan keras. Langkah selanjutnya yaitu pewarnaan. Bisa memakai cat poster, cat air, maupun cat akrilik. Berbagai sumber menyarankan cat poster karena hasil warnanya bagus tanpa membutuhkan banyak warna. Sebaliknya cat air hasil adonannya akan pias. Kali ini saya memakai cat akrilik karena hanya itu persediaan yang saya punya. Hehehe

Buat karya sesuka hati. Gunakan lem untuk menempelkan adonan satu sama lain. And tadaaa.. Ini hasil anak-anak.











Sekian.
Semoga Bermanfaat :)

Minggu, 30 November 2014

Recycled Craft Tutorial

Here are my Recycled Craft Tutorial collection. Exactly, this is not come from my self. But, i do love craft thing. And i like to share. :)











Ini hanya sebagian kecil tutorial dari barangbekas yang sangat brilian untuk dipraktekkan. Masih banyak lagi ide-ide kreatif. Share ya ide-ide kreatif lainnya... (^^)

Salam craft!

Reuni SD TeBe

Reuni.
Seperti orang sibuk sajah.
Bertemu dengan orang-orang yang bertahun-tahun ga bertemu itu rasanyaaa... Speechless, kaku, kikuk, belum ketemu udah pengen pulang ajah. hahah. Ini pertemuan temen-temen SD. Yang aku kepoin itu mereka bakal berpenampilan kayak apa? Gimana ya reaksi mereka? Ramah? Sok asik? Sok malu-malu? Sok keren? Sok kaya? Halahhh. Itu mah terlalu kepo kali yahh..

SD TeBe itu singkatan dari SDN Tersana Baru. Tersana Baru itu  nama Pabrik Gula di sebelah gedung sekolah. Perlu dicatet, gedung SD ini udah dibangun dari jaman Belanda. Desainnya masih sama dengan rumah-rumah Belanda dulu. Daun jendelanya tinggi. Begitulah.

Agenda reunian kali ini bertempat disalah satu rumah makan Steak dibelakang Masjid At-Taqwa Cirebon. Tempatnya cozzy. Setelah itu kita caw karokean... heuheu

Ini dia wajah-wajah ceria temen-temen keceee,,






Yang cewe cuma hadir 5 orang.

Btw, aku yang kerudung ijo(apa biru ya*) pertama dari kiri



Pas Karokean keliatan semua bentuk aslinyaa... 







Gimana? Seru yah..
Love u guys, 



Book Cover from Flanel

Flanel itu adalah kain yang sangat mudah dibentuk. Ini nilai plus yang sangat cocok untuk dibuat bahan eksperimen. Flanel juga yang ngenalin aku ke bahan-bahan craft lainnya. hehe

Udah lama sih ga bereksperimen sama kain ini. Pas buka buka file, ada banyak project yang belum terposting. (emang jarang posting), so.... ini yang mau aku post hasil kreasi aku berbentuk book cover. Ukuran bukunya kecil. Barangkali agan-agan terinspirasi kan aku dapat pahala... (^^) wkwkwk

dua sahabat ^^

Anak sholeh

Camera

pinky girl

love letter

perahu kertas

rain couple

berlayar


SEKIAN DULU..
BYE BYE.

Sabtu, 08 November 2014

Materi PHP



  1. Pengenalan PHP
PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.
PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.
Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
q  Membaca permintaan dari client/browser
q  Mencari halaman/page di server
q  Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.
q  Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.
Mengapa PHP?
q  PHP dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda (Windows, Linux, Unix, etc.)
q  PHP merupakan web scripting open source
q  PHP mudah dipelajari
  1. Syntax PHP
Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga kode PHP dapat ditulis hampir di semua editor text seperti windows notepad, windows wordpad, dll. Kode PHP adalah kode yang disertakan di sebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke browser.
Contoh file PHP (contoh.php):
<html>
   <? 
Print ("Contoh text yang menggunakan kode PHP");
   ?>
</html>
Pada file .html, HTTP server hanya melewatkan content dari file menuju ke browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau memproses file, karena itu adalah tugas sebuah browser.
Pada file dengan ekstensi .php akan ditangani secara berbeda. Yang memiliki kode PHP akan diperiksa. Web server akan memulai bekerja apabila berada diluar lingkungan kode HTML. Oleh karena itu server akan melewati semua content yang berisi kode HTML, CSS, JavaScript, simple text di browser tanpa diinterpretasikan di server.
Blok scripting PHP selalu diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Blok scripting PHP dapat ditempatkan dimana saja di dalam dokumen. Pada beberapa server yang mendukung, blok scripting PHP dapat diawali dengan <? dan diakhiri dengan ?>. Namun, untuk kompatibilitas maksimum, sebaiknya menggunakan bentuk yang standar (<?php ?>).
Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon (;). Semikolon ini merupakan separator yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan instruksi lainnya.
PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau /* dan */ untuk membuat suatu blok komentar.
  1. Variabel PHP
Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti text, angka atau array. Ketika sebuah variabel dibuat, variabel tersebut dapat dipakai berulang-ulang.
Pada PHP semua variabel harus dimulai dengan karakter '$'. Variabel PHP tidak perlu dideklarasikan dan ditetapkan  jenis datanya sebelum kita menggunakan variabel tersebut. Hal itu berarti pula bahwa tipe data dari variabel dapat berubah sesuai dengan perubahan konteks yang dilakukan oleh user. Secara tipikal, variabel PHP cukup diinisialisasikan dengan memberikan nilai kepada variabel tersebut.
Contoh berikut akan mencetak "PHP" :
$text = "PHP";
print "$text";
Identifier dalam PHP adalah case-sensitive, sehingga $text dengan $Text merupakan variabel yang berbeda. Built-in function dan structure tidak case-sensitive, sehingga echo dengan ECHO akan mengerjakan perintah yang sama. Identifier dapat berupa sejumlah huruf, digit/angka, underscore, atau tanda dollar tetapi identifier tidak dapat dimulai dengan digit/angka.

Aturan Penamaan Variabel

q  Nama variabel harus diawali dengan sebuah huruf atau garis bawah (underscore) “_”
q  Nama variabel hanya boleh mengandung karakter alpha-numeric dan underscore (a-Z, 0-9, dan _ )
q  Nama variabel tidak boleh mengandung spasi.
  1. String di PHP
Variabel string digunakan untuk nilai yang mengandung karakter string. Pada contoh berikut, skript PHP memberikan string "Hello World" pada variabel string bernama $txt :
<?php
$txt="Hello World";
echo $txt;
?>
Keluaran kode tersebut adalah : Hello World
Hanya ada satu operator string di PHP. Concatenation operator (.).  digunakan untuk menggabungkan dua string. Contoh :
<?php
$txt1="Hello World";
$txt2="1234";
echo $txt1 . " " . $txt2;
?>
Keluaran kode tersebut adalah : Hello World 1234
  1. Operator di PHP
Operator digunakan untuk menentukan sebuah nilai dengan melakukan suatu prosedur, atau dengan suatu operasi dari beberapa nilai. Nilai yang digunakan dalam sebuah operasi disebut operand. Penjumlahan adalah sebuah contoh sederhana dari suatu operasi.
Sebagai contoh : 2 + 4
2 dan 4 adalah sebuah operand. Ekspresi ini akan menghasilkan 6.
Arithmetic Operator (Operator Aritmatika)
PHP menggunakan operator arithmetic dasar :
Operator
Aksi
Contoh
Penejelasan
+
Penjumlahan
5 + 9
Menghasilkan nilai : 14
-
Pengurangan
9 - 4
Menghasilkan nilai : 5
*
Perkalian
5 * 6
Menghasilkan nilai : 30
/
Pembagian
20 / 4
Menghasilkan nilai : 5
%
Modulus
9 % 4
Menghasilkan nilai : 1

PHP mengabaikan karakter spasi dalam sebuah operasi. Ekspresi $x = 5 + 9 dengan dengan $x=5+9 akan menghasilkan nilai yang sama. Penggunaan spasi disesuaikan dengan keinginan dari para user.
Unary Operator
Tanda minus ( - ) digunakan dengan sebuah nilai numerik tunggal untuk menegatifkan sebuah bilangan (untuk membuat negatif bilangan postif atau membuat postif bilangan negatif).
Contoh :
$x = 2;
$y = -$x;                    // $y = -2

$i = -234;
$j = -$i;      // $j = 234
Variable Assignment Operator
Tanda sama dengan ( = ) digunakan untuk mengatur atau menetapkan nilai suatu  variabel. Oleh karena itu tanda tersebut dikenal sebagai operator penugasan.
Contoh :
$x = 1;
$y = x + 1;
$luas = $panjang * $lebar;
$statements = "Yes";
Variabel disebelah kiri tanda ( = ) akan diberikan nilai dari ekspresi disebelah kanan tanda ( = ).
Comparison Operator (Operator Perbandingan)
Operator perbandingan digunakan untuk menguji suatu kondisi. Ekspresi yang menggunakan operator perbandingan akan selalu menghasilkan nilai boolean, yaitu antara true (benar) atau false (salah).
Contoh :
$i = 4;

if ($i < 6) print "akan dilakukan pencetakan";
// ekspresi '$i < 6' adalah benar

if ($i > 6) print "tidak akan tercetak";                
// ekspresi '$i > 6' adalah salah
Beberapa operator perbandingan yang lain adalah sebagai berikut :
Operator
Arti
Contoh
Menghasilkan benar (true) ketika :
==
Sama dengan
$i == $j
$i dan $j mempunyai nilai yang sama
Kurang dari
$i < $j
$i kurang dari $j
Lebih dari
$i > $j
$i lebih dari $j
<=
Kurang dari atau sama dengan
$i <= $j
$i kurang dari atau sama dengan $j
>=
Lebih dari atau sama dengan
$i >= $j
$i lebih dari atau sama dengan $j
!=
Tidak sama dengan
$i != $j
$i tidak sama dengan $j
<> 
Tidak sama dengan
$i <> $j
$i tidak sama dengan $j
===
Identik
$a === $b
Benar jika $a sama dengan $b, dan keduanya memiliki type data yang sama.(hanya dalam PHP4)

Ingat !
Tanda ( == ) merupakan operator perbandingan untuk menguji suatu variabel sedangkan tanda ( = ) adalah operator penugasan untuk memberikan nilai kepada suatu variabel. Perhatikan dua contoh dibawah ini.
Contoh salah !
$i = 3;
if($i = 5) print "lima";
// akan mencetak lima. Pernyataan $i=3 akan diabaikan

$i = 3;
if(5 = $i) print "lima";
/* parse error terdapat kesalahan. PHP berusaha memberikan nilai
$i kepada bilangan 7
*/
Contoh Benar !
$i = 3;
if($i == 5) print "lima";
// $i == 5 menghasilkan nilai false (salah) sehingga pernyataan
// print  "lima" tidak dijalankan.

$i = 3;
if(5 == $i) print "lima";
// 5 == $i menghasilkan nilai false (salah) sehingga pernyataan
// print  "lima" tidak dijalankan.

$a = "7";
$b = 7.00;
print ($a == $b);                       // mencetak 1 (true)
print (($a == $b) and (gettype($a) == gettype($b))); // mencetak 0
Logical Operator (Operator Logika)
Operator logika digunakan untuk mengkombinasikan kondisi, sehingga beberapa kondisi dapat dievaluasi atau diperiksa dalam sebuah ekspresi. Sebagai contoh logika AND akan bernilai true jika semua kondisi benar. Tabel berikut ini menunjukkan semua anggota dari operator logika :
Operator
Contoh
Bernilai benar jika :
AND / and
$i && $j atau $i AND $j
$i dan $j bernilai bernilai benar
OR / or
$i || $j atau $i OR $j
Salah satu atau kedua variabel bernilai benar
XOR
$i XOR $j
Salah satu variabel bernilai benar, tetapi tidak keduanya benar
NOT
!$i
$i tidak bernilai benar

Contoh :
$i = 1;
$j = 2;
$k = 3;

if($i==1 && $j==2 && $k==3) print "akan tercetak";
// akan mengeksekusi pernyataan print

if($i==1 OR $k==3) print "akan tercetak";
// akan mengeksekusi pernyataan print

if($i==1 XOR $j==2) print "akan tercetak";
// tidak mengeksekusi pernyataan print karena kedua variabel //bernilai benar

if !($i==1 && $k==3) print "akan tercetak";
// tidak akan mengeksekusi pernyataan print

if (($i==1 && $k==3) XOR ($i==1 || $j=2) XOR ($i==1)) print "akan tercetak";
// akan mengeksekusi pernyataan print
String Concatenation Operator
Tanda titik ( . ) sebagai operator concatenate (penggabung) digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih nilai string menjadi sebuah string tunggal.
Contoh :
$subjek = "saya";
$predikat = "sedang belajar";
$objek = "PHP";
$kalimat = $subjek." ".$predikat." ".$objek;

print $kalimat;                         // akan mencetak saya sedang belajar PHP
print "$kalimatversi 3";          // akan akan mencetak 3
print "$kalimat versi 3";         // akan mencetak saya sedang belajar PHP versi 3
print "${kalimat} versi 3";// akan mencetak saya sedang belajar PHP versi 3

$bilangan = "<B>1</B>&nbsp;";
$bilangan .= "<I>2</I>&nbsp;";
$bilangan .= "<U>3</U>";

print $bilangan;       // akan mencetak 1 2 3
Variable Assignment Shortcut
Pada PHP dimungkinkan untuk melakukan penggunaan jalan pintas untuk operator pada pernyataan penugasan dimana operand pertama adalah sebuah variabel dan hasilnya disimpan pada variabel yang sama.
Contoh
Ekivalen dengan
$x += $y
$x = $x + $y
$x -= $y
$x = $x - $y
$x *= $y
$x = $x * $y
$x /= $y
$x = $x / $y
$x %= $y
$x = $x % $y
$x &= $y
$x = $x & $y
$x |= $y
$x = $x | $y
$x ^= $y
$x = $x ^ $y
$x .= $y
$x = $x . $y
$x >>= 2
$x = $x >> 2
$x <<= 2
$x = $x << 2
$x++
$x = $x + 1
$x--
$x = $x - 1
Contoh :
$x = 10;     // $x bernilai 10
$x++;         // $x bernilai 11

$x = 10;     // $x bernilai 10
++$x;         // $x bernilai 11

tetapi,

$x = 10;     // $x bernilai 10
$y = $x++;                // $x bernilai 11 tetapi $y bernilai 10
$x = 10;     // $x bernilai 10
$y = ++$x;                // $x dan $y bernilai 11
                    // penugasan terjadi setelah penambahan
  1. Control Structures di PHP
Skrip PHP terdiri dari rangkaian pernyataan. Sebuah pernyataan dapat berupa assignment, pemanggilan fungsi, sebuah loop, pernyataan kondisional atau bahkan pernyataan kosong. Pernyataan biasanya diakhiri dengan semikolon. Sebagai tambahan, pernyataan-pernyataan dapat dikelompokkan menjadi suatu kelompok pernyataan menggunakan kurung kurawal ( {} ). Sebuah kelompok pernyataan merupakan sebuah pernyataan juga.
q  IF
Syntax : if (expr) statement
Contoh :    - if ($a > $b) print "a is bigger than b";
                    - Jika statemen lebih dari satu maka :
                    if ($a > $b) {
                        print "a is bigger than b";
                        $b = $a;
                    }

q  Else
                    if ($a > $b) {
                        print "a is bigger than b";
                    } else {
                        print "a is NOT bigger than b";
                    }

q  Elseif
                    if ($a > $b) {
                        print "a is bigger than b";
                    } elseif ($a == $b) {
                        print "a is equal to b";
                    } else {
                        print "a is smaller than b";
                    }
q  Switch
Pernyataan switch mirip dengan rangkaian pernyataan IF dengan ekspresi yang sama. Pernyataan switch digunakan untuk membandingkan variabel yang sama (atau ekspresi) dengan banyak nilai yang berbeda, dan menjalankan kode-kode yang berbeda tergantung pada nilai mana variabel tersebut sama.
Sangat penting untuk memahami bagaimana pernyataan switch dieksekusi agar terhindar dari kesalahan. Pernyataan switch dieksekusi per pernyataan. Di awal, tidak ada kode yang dieksekusi. Ketika pernyataan case sesuai dengan ekspresi pada switch, PHP mulai mengeksekusi pernyataan-pernyataan tersebut. PHP terus mengeksekusi pernyataan-pernyataan tersebut hingga akhir blok switch, atau pada saat pertama kali bertemu pernyataan break. Jika tidak ada pernyataan break, PHP akan mengeksekusi pernyataan-pernyataan pada case berikutnya. Contoh:
switch ($i) {
    case 0:
        print "i equals 0";
    case 1:
        print "i equals 1";
    case 2:
        print "i equals 2";
}
Pada pernyataan switch, kondisi (ekspresi) hanya diperiksa sekali dan hasilnya dibandingkan dengan setiap pernyataan case.
q  While
Perulangan while merupakan perulangan yang paling sederhana di PHP. Bentuk dasar pernyataan while adalah :
while (expr) statement
Pada while, PHP mengeksekusi pernyataan-pernyataan bersarang (nested statement(s)) berulang-ulang, selama ekspresi yang dievaluasi bernilai benar (TRUE). Nilai ekspresi tersebut diperiksa setiap saat di awal perulangan. Jika hasil evaluasi ekspresi adalah salah (FALSE) sejak awal, pernyataan-pernyataan bersarang tersebut tidak akan dijalankan meskipun sekali.
Contoh :
$i = 1;
while ($i <= 10) {
    print $i++;  /* the printed value would be
                    $i before the increment
                    (post-increment) */
}

q  Do ... while
Perulangan do..while loops hamper sama dengan perulangan while, kecuali kebenaran ekspresi dicek di akhir iterasi. Perbedaan mendasar dari perulangan while adalah iterasi pertama pada do…while pasti akan dijalankan.
Contoh :
$i = 0;
do {
   print $i;
} while ($i>0);

q  For
Syntax : for (expr1; expr2; expr3) statement
Ekspresi pertama (expr1) dievaluasi (dieksekusi) sekali di awal perulangan. Di awal setiap iterasi,  expr2 dievaluasi. Jika benar, perulangan dilanjutkan dan pernyataan-pernyataan bersarang dieksekusi. Jika salah, perulangan dihentikan. Di akhir setiap iterasi, expr3 dievaluasi (dieksekusi).
Contoh :
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    print $i;
}

  1. Array di PHP

Array sederhana

Dalam PHP, sebuah variabel dapat dinyatakan sebagai sebuah tempat untuk sebuah nilai tunggal. Sedangkan Array adalah sebuah tempat untuk sekumpulan nilai. Sebuah array terdiri dari sejumlah element, yang masing-masing memiliki sebuah nilai - data yang tersimpan pada elemen array tersebut - dan sebuah key atau index, dimana elemen tersebut dapat dirujuk. Normalnya, sebuah index berupa integer. Secara default, array adalah basis nol, artinya elemen pertama dari array memiliki index nol. akan tetapi index dapat juga berupa string.
Bentuk sederhana array terdiri dari serangkaian elemen yang bertanda dimulai dari nol dan bertambah secara sekuensial. Sebagai contoh sebuah array bernama $branch, setiap elemen berisi nama kota cabang sebuah perusahaan.
$branch[0]
$branch[1]
$branch[2]
$branch[3]
$branch[4]
"Semarang"
"Surabaya"
"Medan"
"Bandung"
"Yogyakarta"
Array dalam PHP dapat berisi elemen dari sejumlah tipe data yang berbeda. Artinya array dalam PHP tidak harus memiliki tipe data yang sama. Setiap elemen dapat berupa tipe data apa saja.
Ada tiga jenis array di PHP:
q  Numeric array – Array dengan dengan kunci ID numerik
q  Associative array – Array dimana setiap kunci ID berasosiasi dengan sebuah nilai
q  Multidimensional array - Array yang menyimpan satu atau lebih array
Inisialisasi array
Ada banyak cara untuk melakukan inisialisasi sebuah array. Cara pertama yang sederhana adalah cukup dengan memberikan nilai kepada variabel array.
$branch[] = "Semarang";
$branch[] = "Surabaya";
$branch[] = "Medan";
Jika tanda kurung siku pada variabel array tidak diberikan nilai index, maka secara default maka element sebenarnya bernilai index 0,1,2,.... contoh dibawah akan menghasilkan array yang sama dengan contoh diatas.
$branch[0] = "Semarang";
$branch[1] = "Surabaya";
$branch[2] = "Medan";
Dalam prakteknya, pemberian index dilakukan secara sekuensial atau berurutan. Tetapi dilain hal dapat dilakukan peng-indekkan secara acak sesuai keinginan user.
$branch[20] = "Semarang";
$branch[22] = "Surabaya";
$branch[23] = "Medan";
print $branch[23]    // print Medan
Array tersebut memiliki tiga buah elemen juga tetapi indeksnya merupakan bilangan acak yaitu 20, 22, 23.
Jika menginginkan jumlah dari elemen array yang terdapat pada sebuah variabel array, dapat digunakan fungsi count(). Fungsi tersebut mengembalikan nilai fungsi berupa integer yang menyatakan jumlah elemen array.
$branch[20]   = "Semarang";
$branch[23]   = "Surabaya";
$branch[] = "Medan";                            // memiliki indeks 24
                                                                    // bilangan indeks kedua setelah
                                                                    // bilangan indeks terbesar
print count ($branch)                              // print 3
print $branch[]                                         // print nothing
print $branch[24]                                    // print Medan
Cara lain untuk menginisialisasi array adalah dengan konstruksi array array(). Nilai dikirimkan kedalam array yang akan diberikan. 
$branch = array("Semarang", "Surabaya", "Medan");
print $branch[2];     // print Medan
Jika user ingin mengesampingkan indeks secara default, operator (=>) dapat digunakan untuk memberikan indeks spesifik untuk elemen array. Pada contoh sebelumnya $branch memiliki tiga elemen dengan indeks 0, 1, dan 2. jika user menginginkan array dengan basis satu (indeks dimulai dari 1, 2, 3, ...), maka dapat dituliskan dengan menggunakan operator (=>).
$branch = array(1 => "Semarang", "Surabaya", "Medan");
$city = array("Solo", 7 => "Gresik", "Brastagi");
print $branch[3];     // print Medan
print $city[8];           // print Brastagi
  1. Form di PHP
Contoh Form :
<html>
<body>
<form action="welcome.php" method="post">
Name: <input type="text" name="name" />
Age: <input type="text" name="age" />
<input type="submit" />
</form>
</body>
</html>
Contoh halaman HTML di atas mengandung dua field input dan sebuah tombol submit. Ketika user mengisi form dan mengklik tombol submit, data form akan dikirim ke file.
File "welcome.php" :
<html>
<body>
Welcome <?php echo $_POST["name"]; ?>.<br />
You are <?php echo $_POST["age"]; ?> years old.
</body>
</html>
Keluaran dari skrip tersebut adalah :
Welcome John.
You are 28 years old.
Untuk mengambil data form di PHP digunakan variabel $_GET atau $_POST.
 

Template by BloggerCandy.com | Header Image by Freepik